Header Ads

Tutorial Pengantar Autodesk Revit 2019

 




Tutorial Autodesk Revit


BAB 1. PENGANTAR REVIT 2019

1.1.    Mengenal Revit

Revit Architecture 2019 merupakan software komputer yang berfungsi untuk mempermudah Arsitek maupun Engineer menggambar dan merancang bangunan mereka secara mudah.

Konsep Building Information Modeling (BIM) yaitu memodelkan gedung secara digital / 3 Dimensi. Dalam satu model kita dapat melakukan analisis dan control yang lebih baik pada seluruh fase desain daripada menggunakan metode konvensional. Terdapat banyak tools yang Anda bisa gunakan secara mudah, sehingga Anda tidak kesulitan dalam merancang Gedung.

1.2.    Tampilan Revit 2019


Þ      Quick Access Toolbar

Merupakan kumpulan tombol akses yang sering digunakan seperti membuka file, undo, redo, untuk menyimpan dan lain sebagainya.

Þ      Ribbon Bar

Merupakan kumpulan tombol dengan berbagai fungsi untuk membuat model virtual gedung hingga menjadi gambar kerja.

Þ      Navigation Bar

Merupakan tombol alternative untuk pengelolaan tampilan dalam layar kerja contohnya zoom dan pan.

Þ      Layar Kerja

Merupakan area atau bidang kerja Anda unuk melakukan pekerjaan desain Gedung.

Þ      Properties

Berisikan detail informasi mengenai objek yang sedang kita aktifkan.

 

Þ      Project Browser

Berisikan detail informasi dari pemodelan Anda contohnya jumlah lantai, potongan, schedule kolom dan lain sebagainya.

Þ      Setting Tampilan

                 Adalah kumpulan tool untuk mengatur tampilan layar kerja contohnya tingkat ketajama garis dari objek,                  mode tampilan, pencahayaan, bayangan dan lain sebagainya.

1.3.    Mengatur Satuan Gambar

Satuan gambar dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda yang tersedia dalam satuan millimeter, centimeter, feet, inch, dan lain sebagainya.

 

Tutorial

Berikut langkah-langkah mengubah satuan gambar menjadi millimeter.

 

1.                   Buka software Revit Architecture 2019


2.                  Setelah klik New maka akan muncul grup Projects sebagai berikut


3.                   Lihat Gambar 1.3. Aktifkan tab Manage, kemudian klik tombol Project Units.

4.                   Lihat Gambar 1.4. pada layar Project Units klik tombol pada baris Length.


5.                   Lihat Gambar 1.5. pada layar Format klik tombol di baris Units, kemudian pilih Millimeters. Klik OK.

6.           Pada layar Project Units klik OK untuk menutup dialog.



1.4.    Membuat Dinding

Dalam Revit objek dinding material paling dasar karena merupakan bagian yang menyelimuti sebuah gedung dan menjadi penyekat pada dalam sistem gedung.

Tutorial

Berikut langkah-langkah membuat dinding berbentuk persegi empat.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.


2.                   Lihat Gambar 1.6. Aktifkan tab Home, setelah itu klik tombol Wall .


3.                   Lihat Gambar 1.7. buat garis horizontal pertama dengan mengklik layar untuk memulai garis. Setelah itu geser ke kanan lurus sejauh 35000 dan klik pada posisi tersebut.


4.                   Perhatikan Gambar 1.8 buat garis dinding kedua lurus verikal ke bawah. Dengan cara geser mouse lurus ke bawah sejauh 15000 dan klik untuk menentukan jarak pembuatan garis dinding kedua.


5.                   Lihat Gambar 1.9 Buatlah garis dinding ketiga horizontal ke kiri. Dengan cara geser mouse lurus ke kiri sejauh 35000 dan klik untuk menentukan jarak pembuatan garis dinding ketiga.



6.                   Perhatikan Gambar 1.10 Anda tutup pembuatan persegi empat dengan mengklik kembali pada titik awal garis dinding pertama



1.5.    Aneka Bentuk Dinding

Berbagai bentuk dinding dapat digambarkan sesuai kebutuhan desain Anda, seperti bentuk persegiempat, polygon, lingkaran, maupun busur.

Tutorial

Berikut langkah-langkah membuat dinding berbentuk persegi empat.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.

2.                   Klik Tombol Wall.


3.               Perhatikan Gambar 1.11 Pilih  Fillet Arc  dalam grup Draw.


4.         Perhatikan Gambar 1.12 Buatlah dinding fillet pada objek persegiempat. Caranya klik pada P1 dan P2. Lalu klik pada posisi P3 untuk menentukan besar radius fillet dinding

.


5.                   Perhatikan Gambar 1.13. Klik tombol Inscribed Polygon dalam grup Draw.



6.                  Perhatikan Gambar 1.14 Buatlah dinding berbentuk polygon. Dengan cara klik pada posisi P1 dan P2.


7.                   Perhatikan Gambar 1.15. Klik tombol Circle dalam grup Draw.


8.                   Perhatikan Gambar 1.16 Buat dinding berbentuk lingkaran. Caranya klik pada posisi P1 dan P2.

1.6.    Tipe Material Dinding

Material dinding dapat diatur seperti dengan batu bata, dinding beton, dinding interior, dinding eksterior, dan sebagainya.

Tutorial

Contoh dibawah akan menjelaskan bagaimana mengubah objek persegiempat menjadi dinding eksterior. Objek polygon dan lingkaran menjadi berbahan batu bata.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.

2.           Klik tombol Modify



3.            Lihat Gambar 1.17 pilih bersamaan seluruh dinding luar dengan cara tekan dan tahan tombol CTRL keyboard, kemudian klik pada posisi P1 s.d. P5.

4.            Lihat Gambar 1.18 pada Palet Properties klik tombol material, kemudian dari daftar pilihlah daftar material Exterior – Brick on CMU.



5.           Lihat Gambar 1.19 pilih objek dinding polygon dan lingkaran bersamaan, dengan cara klik pada posisi P1 dan drag ke P2.


6.           Perhatikan Gambar 1.20 pada palet properties klik tombol material, kemudian pilih material Generic – 200mm CMU.


7.             Lihat Gambar 1.21 ganti detail level menjadi Fine untuk melihat tekstur garis dinding sesuai dengan materialnya. Klik tombol Detail Level, kemudian pilih Fine.


1.7.    Ketinggian dan Tebal Dinding

Dinding yang telah kita buat dapat kita atur ketinggia dan ketebalannya dengan mengisi parameter yang telah disediakan di Revit.

Tutorial

Contoh dibawah akan menjelaskan bagaimana mengubah ketinggian dinding  menjadi 3000 dan ketebalannya menjadi 400.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.

2.           Klik tombol Modify


3.            Lihat Gambar 1.23 pilih bersamaan seluruh dinding persegi empat. Dengan cara tekan dan tahan tombol CTRL keyboard, kemudian klik pada posisi P1 s.d. P5.

4.            Lihat Gambar 1.24 pada palet Properties ubah tinggi dinding menjadi 3000. Dengan cara ubah nilai  Unconnected Height=3000. Kemudian klik tombol Edit Type untuk mengubah tebal dinding.


    5.           Lihat Gambar 1.25 pada layar dialog Type Properties klik tombol Edit.

 

    6.           Lihat Gambar 1.26 pada layar dialog Edit Assembly ubah nilai pada baris Structure kolom                                     Thickness dari nilai 190 menjadi 100. Kemudian klik OK.

7.             Kembali ke layar dialog Type Properties Klik OK


 
 

8.           Lihat Gambar 1.27 aktifkan tab View. Kemudian klik tombol 3D View untuk menampilkan dinding secara 3D.

9.           Lihat Gambar 1.28 untuk melihat tampilan secara 3D.



10.                        Lihat Gambar 1.29 kembali ke tampilan tampak atas dinding (2D). Dengan cara klik dua kali Level 1 bagian Floor Plans yang terdapat pada Project Browser.


1.8.    Zoom dan Pan

Zoom berfungsi memperkecil atau memperbesar layar kerja Revit.

Pan berfungsi menggeser tampilan pada layar kerja Revit.

Untuk menjalankan fungsi Zoom dan Pan dalam Revit Anda dapat pergunakan fitur 2D Wheel yang terdapat di dalam Navigation Bar. Cara lain adalah menggunakan tombol Scroll tengah mouse untuk fungsi Zoom dan Pan. Anda putar (gulung) roda tombol Scroll tengah mouse untuk fungsi Zoom dan Anda tekan dan tahan tombol Scroll tengah mouse lalu geser ke kanan atau kiri untuk fungsi Pan.

Cara lain lagi dapat dipergunakan shortcut keyboard, yaitu CTFIL+Scroll tengah mouse untuk fungsi Zoom dan ALT+Scroll tengah mouse untuk fungsi Pan.

Tutorial

Contoh dibawah akan menjelaskan bagaimana melakukan fungsi Zoom dan Pan menggunaakn 2D Wheel.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.


2.           Klik tombol 2D Wheel pada Navigation Bar.


3.            Lihat Gambar 1.31  pada 2D Wheel klik tombol ZOOM. Tahan klik, kemudian geser mouse ke atas untuk zoom membersarkan atau geser mouse ke bawah untuk mengecilkan tampilan.


4.            Lihat Gambar 1.32 pada 2D Wheel klik tombol PAN. Tahan klik, lalu geser mouse ke kiri atau ke kanan untuk menggeser tampilan.

 

1.9.    Metode Konstruksi Dinding

Metode yang akan dijelaskan adalah seperti dinding yang berada dipusat (garis as), dinding yang berada pada sebelah kiri as, dan dinding berada di sisi bawah dari garis as.

Tutorial

Contoh dibawah akan menjelaskan bagaimana membuat dinding dengan metode konstruksi dinding yang berbeda-beda.

1.                   Langkah lebih lanjut dari pekerjaan sebelumnya.

2.           Klik tombol Modify

3.            Lihat Gambar 1.33 pilih seluruh objek dinding dengan mengklik pada posisi P1 dan didrag ke P2.

4.            Hapus objek dinding dengan menekan tombol DEL pada keyboard.

5.           Klik tombol Wall

6.           Lihat Gambar 1.34 Aktifkan pilihan metode konstruksi Wall Centerline (biasanya merupakan setting default). Dengan cara buka drop down Location Line, setelah itu pilih Wall Centerline.


    7.             Lihat Gambar 1.35 buatlah sebuah garis dinding dan perhatikan metode pembuatan garis                                      dinding berada dipusat garis as (tengah)




8.           Perhatikan Gambar 1.34 aktifkan pilihan metode konstruksi Finish Face: Exterior. Dengan cara buka drop down Location Line, setelah itu pilih Finish Face: Exterior.


9.           Lihat Gambar 1.37 buatlah garis dinding dan perhatikan dinding dibuat di bawah garis as.


10.                        Lihat Gambar 1.38 aktifkan pilihan metode kosntruksi Finish Face: Interior. Dengan cara buka drop down Location Line, setelah itu pilih Finish Face: Interior.


11.          Lihat Gambar 1.39 coba buat sebuah garis dinding dan perhatikan dinding dibuat di atas garis as.


























No comments

Powered by Blogger.